Bagaimana trend flavor pada produk confectionery

Flavor merupakan salah satu komponen yang menentukan unsur penerimaan dari produk confectionery.  Permen merupakan salah satu produk confectionary dengan berbagai flavor yang beragam.  Setiap tahunnya adanya inovasi berbagai jenis flavor telah banyak dikembangkan sebagai diversifikasi produk yang akan meningkatkan penerimaan dari konsumen. Berbagai inovasi ragam flavor buah yang beragam dari flavor yuzu fruits yang popular di jepang namun saat ini sudah banyak diaplikasikan di seluruh dunia.  Beberapa flavor citrus yang beragam blood orange hingga lemon juga menjadi salah satu tren flavor saat ini.  Hingga berkembangnya beragam rasa flavor buah eksotis seperti buah naga, durian, mangga, nanas dan beragam jenis buah eksotis yang berasal dari negara tropis juga telah banyak dikembangkan di produk permen sebagai produk confectionary,

Bukan hanya flavor buah-buahan saja, berkembangnya floral flavours saat ini juga banyak dikembangkan di beragam produk confectionary seperti rose flavor, lavender, hibiscus dan sebagainya.  Konsumen mulai tertarik karena flavor yang menggugah selera dari berbagai floral flavors ini.  Saat ini adanya kepedulian terhadap kesehatan juga mendorong berkembangknya flavor dari herbal, rempah-rempah, mengingat beberapa sumber rempah dan herbal ini mengandung berbagai jenis komponen bioaktif yang dapat berperan baik untuk kesehatan. Flavor seperti jahe, kunyit, sereh, rosemary dan berbagai rempah dan herbal telah banyak diaplikasikan pada produk confectionary saat ini.

Trend lainnya yaitu flavor dari berbagai jenis minuman baik minuman ringan hingga produk confectionary bercita rasa berbagai jenis teh hingga kopi seperti matcha flavor, roobos flavor, cappuccino, latte, dan sebagainya. Denga adanya cita rasa minuman pada confectionary ini juga semakin meningkatkan penerimaan konsumen.

Apakah flavor paling umum yang digunakan pada produk confectionary

Umumnya beberapa cita rasa yang paling banyak dikembangkan seperti diantaranya flavor yang merupakan natural flavor terutama dari buah-buahan. Di bawah ini merupakan Grafik yang mencantumkan tren flavor yang umum digunakan sebagai flavor utama pada berbagai produk confectionary.

Jenis-jenis flavor minuman yang dijadikan rasa produk permen

Saat ini berkembangnya flavor minuman sebagai cita rasa pada produk permen telah banyak dikembangkan.  Dari berbagai cita rasa minuman karbonasi hingga minuman tradisional seperti rasa wedang jahe, kunyit, kopi, teh, es teler, es campur dan sebagainya.  Dengan adanya flavor minuman pada cita rasa produk permen juga dapat seolah-olah memberikan persepsi dengan mengkonsumsi permen dengan flavor minuman dapat juga menghilangkan rasa haus dahaga.

Faktor pemilihan flavor minuman sebagai produk permen

Beberapa faktor pemilihan yang minuman sebagai produk permen dapat disesuaikan dengan jenis permen, hasil FGD  (Focus Group Discussion) dari consumer di lingkungan penjualan hingga faktor lainnya. Seperti kita ketahui berdasarkan tingkat kekerasannya permen dapat dikategorikan menjadi hard candy maupun soft candy.  Penambahan cita rasa flavor pada hard candy sebaiknya lebih bersifat long lasting pada flavor release serta mouthfeel dibandingkan produk permen soft candy.  Karena pada umumnya produk permen yang termasuk kategori soft candy lebih cepat dikonsumsi dibandingkan hard candy.  Pada saat akan melaunching produk bercita rasa minuman, umumnya diperlukan satu mekanisme FGD yang dilakukan oleh perusaahan sehingga dapat menilai penerimaan umum dari konsumen.  Di US, beberapa cita rasa produk alcoholic atau disebut sebagai liquor candy seperti cita rasa whiskey, bir, wine dan sebagainya telah banyak dikomersialkan.  Namun, demikian di Indonesia hal ini perlu dipertimbangkan karena mayoritas penduduk Indonesia tidak familiar dengan cita rasa tersebut dan juga dapat menimbulkan stigma negative tertentu pada persepsi konsumen.

Tantangan dan peluang flavor dalam produk confectionary kedepan

Beberapa tantangandan peluang flavor dalam produk confectionary dapat dikaitkan dengan penerimaan konsumen hingga stabilitas flavor tersebut dalam produk confectionary.  Beberapa inovasi produk seperti flavor cita rasa pedas yang mulai digemari oleh konsumen hingga peningkatkan teknologi  flavor release yang bersifat long lasting serta after taste yang baik hingga nilai stabilitas flavor yang baik  juga banyak dikembangkan saat ini. 

Adakah korelasi flavor pada permen dengan trend healthy food pada saat ini

Berbagai  trend healthy food juga banyak diaplikasikan dalam pengembangkan produk permen bukan hanya dari pengembangan ingredient saja juga untuk pengembangan diversitas cita rasa flavor.  Penggantian gula sukrosa dengan low calories sugar merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan “healthy candy”. Beberapa orang perlu membatasi asupan kalori yang dikonsumsinya, sehingga penggantian gula sukrosa dengan beberapa jenis “low calories sugar” juga merupakan salah satu usaha untuk menjawab permintaan pasar. Penambahan cita rasa flavor natural dari buah, rempah, herbal, teh  yang secara scientific mengandung komponen bioaktif yang berkontribusi terhadap kesehatan tentu juga menjadi nilai tambah sendiri untuk meningkatkan penjualan produk tersebut. 

Referensi.

Anonymous. 2019. New Flavor Trends in Candy and Snacks. https://www.confectionerynews.com/Article/2019/05/29/New-flavor-trends-for-candy-and-snacks

Anonymous. 2019. Flavour Trend for Confectionery 2019/2020. http://www.ricebowlasia.com/wp-content/uploads/2019/01/Flavour-Trend-for-Confectionery.pdf